Jumat, 28 Mei 2010



Faqih: Eh… Bet! Mana kalimat yang benar?
A. Anak Yatim itu dipukuli ayahnya.
B. Anak yatim itu dipukulkan ayahnya.

Albert: Pasti . . . Anak yatim itu dipukuli ayahnya dong!!!

Faqih: Salah.

Albert: Apaan dong!!!

Faqih: Nggak ada yang bener, anak yatim mana punya ayah…

Albert: @#$%#@


Kakak: “Dik, coba tebak orang apa yang kakinya empat?”

Adik: “Orang lumpuh Kak…”

Kakak: “Salah…!”

Adik: “Orang aneh…”

Kakak: “Salah…!”

Adik: “Orang apa sich emangnya?”

Kakak: “Orang bilang sich kuda, kucing, anjing, dll.”

Adik: “Yeeeeeeeeeee…!”

Senin, 24 Mei 2010

10 Tips Menemukan dan Memelihara Hubungan Asmara



1. Jangan jatuh cinta dengan seseorang yang sangat berpotensi. Terlalu banyak pria dan wanita yang memilih teman atau tinggal dalam hubungan dengan harapan bahwa orang lain akan berubah.

Jujurlah dan jadilah diri sendiri dan bertanya: "Dapatkah saya mencintai orang ini dengan cara yang sebenarnya dimana mereka sekarang tanpa harapan untuk berubah?" jika tidak, carilah yang lain.



2. Jangan memusingkan nafsu birahi. Dalam perasaan yang terburu-buru, orang melakukan hubungan seksual akan menciptakan suatu keintiman yang salah, yang akan menuju kekecewaan.

Sisihkan waktu untuk menciptakan hubungan emosional yang asli dan membiarkan hubungan seksual yang penuh gairah tumbuh.



3. Jangan mengabaikan keputusasaan untuk memiliki suatu hubungan. Misalnya, jika dia membuat suatu pernyataan seperti "Saya tidak melaksanakan komitmen dengan benar," Percayailah dia.

Tanya pada diri sendiri, "Apakah orang ini bersedia secara emosional dan situsioanal?" (Orang cenderung untuk menghabiskan waktu untuk hobinya kemudian baru pasangannya).



4. Jangan mengasumsikan teman Anda secara "fisik" mengetahui apa yang Anda inginkan dan butuhkan.

Bertanggung jawab untuk mengungkapkan perasaan Anda dan saling membutuhkan satu sama lain. Ini akan menghindari konflik dan hubungan emosional yang dalam diantara Anda.



5. Terima pasangan Anda apa adanya. Ketika pasangan memasuki tahap bulan madu, mereka sering merasa puas satu sama lain.

Teruskan untuk melakukan hal romantis satu sama lain dalam setiap hubungan, tidak hanya di tahap awal. Misalnya, buatlah "date night " sekali seminggu.



6. Bersikaplah empatik terhadap pasangan Anda. Sisihkan beberapa saat rencana Anda dan perhatikan pasangan Anda untuk memahami pemikirannya. Memahami dan mensyahkan perasaan pasangan Anda tidak berarti Anda harus setuju dengan mereka. Jika tidak hal ini berarti Anda harus menyerahkan pada kebutuhan Anda sendiri. Sering kali, perasaan memahami akan berarti lebih untuk pasangan Anda dibanding menjadi benar atau memenangkan pertarungan.



7. Fokuskan pada apa yang Anda sukai dari pasangan Anda dan apa yang telah mereka lakukan dengan benar- alih-alih tentang kesalahan mereka.



8. Kekasih Anda kembali. Orang yang mencintai Anda kembali. Anda tidak akan terlibat dengan seseorang yang akan mencintai Anda.



9. Anda tidak merasa Anda berjalan diatas kulit telur. Jika Anda memiliki perasaan yang kuat dalam perut Anda, itu bukan cinta, melainkan Anda mencoba untuk mendapatkan persetujuan.



10. Hubungan yang sehat akan meningkatkan penghargaan diri.



Untuk mendapatkan hubungan yang harmonis, setiap pasangan perlu untuk mengekspos diri mereka sendiri. Hubungan yang sehat terjadi ketika kedua pasangan merasakan aman untuk menyatakan diri mereka sebenarnya terhadap masing-masing.

Selasa, 18 Mei 2010

mpat Tanda Cinta Sejati

Anda dapat menemukan seseorang yang benar-benar sangat cocok untuk dijadikan pasangan hidup dan bahkan memilikinya lebih dari satu dalam hidup Anda. Tetapi kemudian bagaimana Anda benar-benar mengetahuinya dengan yakin?

Berikut bantuan untuk meyakinkan keputusan hubungan Anda:



Ungkapkan keinginan dan mengapa menginginkannya?

Anda harus memiliki kejelasan tidak hanya tentang apa yang Anda ingin dari cinta, tetapi apa yang diinginkan dalam hidup dengan pasangan Anda. Segera setelah mengetahui itu, Anda akan yakin telah masuk dalam suatu hubungan dengan tujuan dan visi yang jelas seperti apa hubungan Anda dengan dia. Menentukan kriteria akan membantu terhindar dari kesulitan terlibat dengan seseorang yang tidak cocok bagi Anda.



Ukur romantisme Anda

Meskipun kedengarannya basi, buatlah daftar harapan pasangan ideal Anda. Isi dengan keinginan pasangan sempurna, istimewa tetapi realistis. Semakin banyak Anda tahu apa yang cocok bagi Anda, semakin mudah menangkap momen kapan dia bisa berjalan bersama Anda.



Cintai diri sendiri

Ada pepatah lama mengatakan: “Anda tidak akan bisa membahagiakan orang lain sampai Anda membahagiakan diri sendiri.” Hal ini tidak hanya akan membantu pada saat bertemu dengan seseorang yang baru tetapi juga membantu Anda memulai hubungan pada saat yang tepat.



Jadilah yang terbaik

Cinta bukan hanya sekedar mencari seseorang yang akan membuat Anda bahagia. Kecocokan akan menghasilkan yang terbaik- mungkin seseorang yang akan membuat Anda menjadi orang yang bahagia dan lebih produktif.



Cara terbaik untuk menemukan cinta sejati adalah pintar-pintarlah memilih seseorang dan jelas mengapa Anda memilihnya.

Senin, 17 Mei 2010

Kamu mengaku saja

Seorang guru Sejarah memberikan pertanyaan kepada murid-muridnya,
“Anak-anak, siapa yang menulis Pancasila dan UUD 1945?”
Murid-murid semua diam seribu bahasa. Karena hingga menjelang usai jam pelajaran belum satu murid pun menjawab, sang guru marah dan akhirnya menghukum seluruh muridnya berjemur di lapangan upacara hingga sore hari. Salah seorang murid tersebut, sebut saja Anto, tiba di rumah dengan menangis tersedu-sedu. Ayahnya yang keheranan bertanya,
“To, kenapa kamu? Berkelahi?”
Anto menjawab, “Bukan Pak, tapi kami dihukum jemur oleh pak Guru.” Ayahnya bertanya lagi, “Kenapa sampai dihukum?”
Anto menjawab, “Kami tidak menjawab siapa yang menulis Pancasila dan UUD 1945, pak” Tiba-tiba muka sang Ayah merah padam dan menampar anaknya itu sembari menghardik,
“Kenapa tidak mengaku saja kamu yang menulisnya!!!”

Sabtu, 15 Mei 2010

Malam ini semestinya meriah
Tapi kini aku malah gerah
Ingin rasanya aku marah

Malam minggu malam yang indah
Tapi kini langit tak cerah
Ingin rasanya aku marah

Wahai hujan
Kapankah kau puas mengguyur malam??
Teganya kau kurung aku sendiri
Di rumah saja kupeluk sepi

Malam minggu malamnya asmara
Tapi kini ku sengsara
Sepi sendiri tanpa acara

Jumat, 14 Mei 2010

Tak akan lagi aku sanggup
Mengepak sayap mengitari bumi
Menyibak kabut di pagi
Sungguh aku tak akan sanggup
Walau hanya memandang dunia

Sebab badan ini
Menanggung sakit tiada bertabib
Menanggung lara tiada pelipur
Dirangka sayapku yang patah
Melawan badai tadi siang

Sebab badan ini
Menanggung sakit tiada bertabib
Menanggung lara tiada pelipur
Dihati yang tersayat oleh rasa
Melawan benci diruang cinta

Sebab badan ini
Menanggung sakit tiada bertabib
Menanggung lara tiada pelipur
Dijantung yang tertusuk duri
Hingga aku tiada tersadar lagi
Bahwa aku telah mati

Kamis, 13 Mei 2010

kebijaksanaan

PERTAPA DAN KEPITING (1)

Suatu hari, seorang pertapa yang sedang berada di tepi sungai melihat seekor kepiting yang sedang tenggelam dan berusaha untuk menyelamatkan diri dari arus sungai yang deras. Pertapa mendekati kepiting dan berkata dari pinggir sungai. “Hai kepiting, aku akan menolong kamu, tetapi kamu harus membayarnya dengan mencarikan aku makan selama seminggu”. Kepiting yang sedang terengah-engah menyahut, “Baik, tapi segera tolong saya”. Si Pertapa segera menolong kepiting itu dengan mengulurkan sebuah ranting dan selamatnya si kepiting yang malang itu dengan menjepit ranting yang diulurkannya.

PERTAPA DAN KEPITING (2)
Suatu hari, seorang pertapa yang sedang berada di tepi sungai melihat seekor kepiting yang sedang tenggelam dan berusaha untuk menyelamatkan diri dari arus sungai yang deras. Pertapa mendekati kepiting dan berkata dari pinggir sungai. “Hai kepiting, aku akan menolong kamu”. Kepiting yang sedang terengah-engah menyahut, “Baik, tapi segera tolong saya”. Si Pertapa mengulurkan jarinya sehingga kepiting itu menjepit tangannya dan selamatlah si kepiting yang malang. Si Pertapa tangannya berdarah karena menolong kepiting itu.

PERTAPA DAN KEPITING (3)
Suatu hari, seorang pertapa yang sedang berada di tepi sungai melihat seekor kepiting yang sedang tenggelam dan berusaha untuk menyelamatkan diri dari arus sungai yang deras. Pertapa mendekati kepiting dan berkata dari pinggir sungai. “Hai kepiting, aku akan menolong kamu”. Kepiting yang sedang terengah-engah menyahut, “Baik, tapi segera tolong saya”. Si Pertapa mengulurkan sebuah ranting sehingga kepiting itu menjepit ranting itu dan selamatlah si kepiting yang malang. Si Pertapa tangannya tidak berdarah karena menolong kepiting itu.


Kisah di atas disadur dari cerita pertapa dan kepiting. Tiga kisah di atas adalah kisah fiksi yang dapat kita pelajari karakter dari masing-masing cerita. Pada cerita pertama, pertapa adalah seorang yang oportunitis. Dia hanya mau menolong orang jika dia mendapatkan keuntungan langsung dari perbuatannya itu. Dalam kondisi ekstrim, jika orang yang berkesusahan tidak memberikan keuntungan, maka dia juga tidak mau memberikan pertolongan.

Kisah yang kedua menggambarkan seorang yang baik hati, tulus tetapi tidak bijaksana. Menolong orang memang baik, akan tetapi jangan sampai merugikan diri sendiri. Niat baik juga harus didukung dengan kebijaksanaan yang cukup sehingga masalah orang akan selesai tanpa menimbulkan masalah baru. Jika ada banyak orang yang perlu ditolong, maka tidak banyak yang mampu ditolong dank ita tahu bahwa banyak sekali orang yang harus ditolong. Akan tetapi, bagaimana pun juga, semangat si pertapa pada kisah kedua tetap merupakan perbuatan yang terpuji dan patut dicontoh.

Kisah ketiga menggambarkan seorang yang baik hati dan juga bijaksana. Perbuatan baiknya didukung dengan kebijaksanaan, sehingga masalah dapat diselesaikan tanpa menimbulkan masalah lain. Dengan demikian, akan banyak sekali orang yang mampu ditolong karena si penolong melakukan perbuatan baik dengan disertai dengan kebijaksanaan yang cukup.

Bagaimana pun juga, kita tetap harus menolong sesama kita. Jauh lebih terpuji kisah kedua dari pada kisah pertama dan diharapkan kita semua mampu meneladan kisah ketiga. Jika kebijaksanaan kita tidak cukup, sehingga kita harus dirugikan karena menolong orang lain, lakukan saja. Ikhlas saja. Banyak contoh di mana seorang menolong banyak orang, dengan mengorbankan dirinya sendiri sampai mati. Mengapa? Karena memang tidak ada cara lain untuk menolong orang lain tanpa harus mengorbankan dirinya. Jika anda mampu, lakukan kisah ketiga, jika tidak lakukan kisah kedua. Jangan tidak menolong orang lain karena tidak mau rugi. Tetapi jangan sekali-kali menjadi kisah pertama karena anda telah mendapatkan balasan dari orang yang anda tolong, dan Sang Khalik tidak akan repot-repot memberikan balasan lagi kepada anda. Sayang kan???

PUISI KEREN



Aku tak pernah berlari meninggalkanmu !
Melangkah menjauhi pun tak pernah terlintas
Aku masih disini…. Aku masih ada…
Namun sebait pun kini tak sempat lagi kubuat

Setiap hari kuhanya bisa berkata pada hati
Besok mungkin dapat kuluangkan waktu lagi
Tuk menulis tentang hati…
Dalam sebentuk puisi

Nyatanya aku tak pernah sempat
Ragaku s’lalu saja terlebih dahulu penat
Sehingga asa dan rasa tak pernah sempat
Dapatkan waktu yang tepat untuk puisi-puisi baru kubuat

Hingga sekali lagi di pagi ini
Kerinduan pada puisi kembali menjadi
Curahan hatiku dalam sebentuk puisi
Semoga esok aku bisa segera kembali

Rabu, 12 Mei 2010

nama artis menurut kendaraannya


nicky saat awal-awal manggung, selalu naik motor honda astrea.



atik pertama kali ikut lomba nyanyi diantar cowoknya pake motor honda cb.



hengky setelah film pertamanya sukses, langsung beli motor suzuki tornado.



si manoppo, beli alat-alat drum pake mobil suzuki jimni.



barry ikutan casting film laga naik motor honda astrea prima.



mama berangkat rekaman lawak pake sepeda jengki ('j' dibaca `h').

darto selalu nebeng motor teman, tapi selalu bawa helm.



artis barat juga ada:

mariah pertama kali rekaman naik mobil suzuki super carry.



saat syuting film tv "vip" (vallery irons protection), shaun naik

bus baker.



perry datang syuting film tv "riptide" naik motor yamaha rx-king.



maria, berhasil jadi orang kaya, sekarang naik mobil palang tiga

(mercedes).

MENINGKATKAN KESABARAN

Meningkatkan Kesabaran Hati

Memang terkadang tidak mudah untuk menahan amarah, apalagi kalau menemui
hal-hal yang pantas mengundang emosi amarah seseorang. Bagaimanapun dapat
dimengerti apabila seseorang mengalami kekesalan, kecemasan, sakit hati yang
dipicu oleh hal-hal yang mengundang emosi ini. Tetapi sangat tidak
dibenarkan mengekpresikan rasa marah dengan cara agresif dan merugikan orang
lain. Diperlukan kesabaran hati agar mampu mengontrol diri untuk tidak
melampiaskan emosi kemarahan membabi buta.

Melatih kesabaran diri mengendalikan emosi amarah terkadang membutuhkan pula
kesabaran waktu yang cukup panjang. Tidak cukup dengan satu atau dua kali
ujian. Diperlukan latihan yang terus menerus dan berkelanjutan. Meski
demikian bagi mereka yang memiliki kebijaksanaan hati, tidak akan mengeluh
karena panjangnya waktu yang harus dilalui. Dia juga tidak merasa bosan
karena cobaan yang datang tindih-bertindih. Kesabaran seperti itu pula yang
harus ada pada setiap orang yang ingin menjadi pemenang dalam kehidupan ini.
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Melatih kesabaran hati sangat berhubungan erat dengan suasana hati
seseorang. Menurut Richard Wenzlaff, ahli psikologi dari University of
Texas, mengalihkan suasana hati agar menjadi positif dapat dilakukan dengan
melakukan selingan yang positif seperti menonton peristiwa olahraga yang
dinanti-nanti, film komedi atau dengan membaca buku-buku bacaan ringan.

Melatih kesabaran hati selain menyangkut dimensi emosional seseorang, juga
sangat berhubungan dengan dimensi spiritual seseorang. Manusia yang memiliki
orientasi pada nilai-nilai spiritualiasme yang bersumber dari hati nurani,
maka ketika terjadi rangsangan-rangsangan pada emosinya, emosinya akan tetap
tenang dan terkendali. Karena aspek mentalnya telah diperkuat oleh
nilai-nilai spiritualnya.. Suara hati "Illahiah" dalam dimensi spiritual
akan menjadi pembimbing untuk bereaksi normal terhadap rangsangan emosi yang
dating.

Melatih kesabaran hati terus menerus sangat penting dalam pengendalian
emosi. Kesabaran hati dalam pengertian mampu menerima keadaan, memahami
situasi dan dapat mengendalikan emosi dan amarah sehingga tidak sampai
bertingkah aneh dan melampuai batas. Kesabaran hati adalah akar dari rahasia
kebijaksanaan hidup. Kebijaksanaan dalam menghadapi berbagai persoalan,
betapa pun beratnya dan tetap selalu menebarkan cinta dan kasih sayang.

3. Memaafkan Dan Membalas Dengan Kebaikan
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Dikisahkan bahwa Nabi Isa as pernah dihina, namun ia tetap senyum, tenang,
dan mantap, tidak sedikitpun ia menjawab atau membalas dengan kata-kata
kotor mengiris tajam seperti yang diucapkan si penghinanya. Ketika ditanya
oleh sahabat-sahabatnya, "Ya Rabi (Guru), kenapa engkau tidak menjawab
dengan kata-kata yang sama ketika engkau dihina, malah Baginda menjawab
dengan kebaikan ?" Nabi Isa as, menjawab : "Karena setiap orang akan
menafkahkan apa yang dimilikinya. Kalau kita memiliki keburukan, maka yang
kita nafkahkan adalah keburukan, kalau yang kita miliki kemuliaan, maka yang
kita nafkahkan juga kata-kata yang mulia."

Percayalah, makin mudah kita tersinggung, apalagi hanya dengan hal-hal yang
kecil, akan makin sengsara hidup ini dikuasai oleh emosi amarah. Padahal,
sebenarnya kita dapat menjadikan orang-orang yang menyakiti kita sebagai
ladang amal. Maka berusahalah membalas kebenciaan seseorang dengan
memaafkannya dan membalasnya dengan kebaikan. Membalas emosi kemarahan yang
datang dengan memaafkan.

Kalau ada kebenciaan yang datang, ada yang menghina, ada yang menyakiti
kita, sebaiknya kita bisa memaafkannya, tidak membalas dengan emosi, tetpai
membalas dengan kebaikan. Mungkin hal ini muah disampaikan tetapi sulit
dilakukan. Namun kalau mau berusaha mendengarkan suara hati terdalam, pasti
akan diberikan bimbingan untuk memaafkan, membalas dengan kebaikan.

Kalau ada seseorang yang memancing kemarahan, seandainya dia masih muda,
anggap saja mungkin dia belum tahu bagaimana bersikap kepada yang tua, kalau
dia sudah tua anggap saja sedang khilaf, sehingga kita tidak perlu ikut
emosi dan dapat memaafkannya. Yang penting jangan tersinggung, lebih baik
membalasnya dengan kebaikan. Yang pasti makin kita mudah memaafkan, makin
kita berhati lapang, makin bisa memahami orang lain, maka akan makin aman
dan tenteramlah hidup kita ini.

4. Berdamai Dengan Diri Sendiri
http://www.gsn-soeki.com/wouw/

Berdamai dengan diri sendiri adalah cara bijaksana dalam mengendalikan emosi
amarah. Setiap orang yang mencintai dirinya sendiri, pada akhirnya akan
memaafkan kesalahan dan kekurangan diri sendiri. Itulah yang saya maksudkan
dengan berdamai dengan diri sendiri. Mampu mencintai diri sendiri dan
memenuhi hati dengan cinta dan kasih sayang.

Berdamai dengan diri sendiri artinya memahami setiap keadaan yang datang,
tidak menyalahkan orang lain, dapat menerima sesuatu yang menimpa diri kita
dengan lapang. Hidup tidak jarang dipenuhi dengan peristiwa-peristiwa yang
membuat emosi tergerak seperti frustrasi, depresi, rasa sakit hati,
bersedih, bahagia dan hal-hal yang tidak dapat diramalkan. Kalau kita mampu
berdamai dengan keadaan, berdamai dengan diri sendiri, maka hati akan
menjadi lebih lapang. Memiliki hati yang lapang menjadikan kesabaran dan
kemampuan mengendalikan emosi kemarahan.

Mungkin kita tidak dapat mengontrol setiap kejadian yang datang, tetapi kita
dapat mengontrol bagaimana kejadian-kejadian tersebut dapat mempengaruhi
kita. Menyuburkan benih-benih cinta, berbagi cinta dengan sesama,
meningkatkan kesabaran dalam hati, mudah memaafkan, membalas dengan kebaikan
dan mampu berdamai dengan diri sendiri merupakan sarana mengendalikan emosi.
Emosi yang terkendali menjauhkan diri dari tindakan agresif yang dapat
merugikan diri sendiri dan orang lain.

Inilah aspek-aspek penting yang ada dalam diri manusia, yang menjadikan
mereka mampu menumbuhkan energi spiritual dalam menghadapi kehidupan. Mereka
mampu mempengaruhi orang lain, dan akhirnya membuat orang lain menghargai
kepribadian mereka. Karakter perilaku seperti inilah kalau terus dilakukan
menjadi kebiasaan dapat melahirkan perilaku yang bijaksana. Perilaku yang
meninggikan kemuliaan hidup kita dihadapan orang lain dan dihadapan Tuhan,
serta menjadikan kehidupan penuh potensi dan keagungan.

Selasa, 11 Mei 2010

Hamster

Hamster: "This lively pet hamster will keep you company throughout the day. Watch him run on his wheel, drink water, and eat the food you feed him by clicking your mouse. Click the center of the wheel to make him get back on it."

Jangan kau buat hidup susah dengan berpikir yang tidak semestinya kau pikirkan. Hadapi nasib, Jalani dengan tegar, karena segala penyakit pasti ada obatnya, hanya kapan obat itu ditemukan kau harus bersabar.
Sabarlah dalam menjalani nasib itu, karena jawaban segala pertanyaan akan datang. Tidak cepat memang karena ini bukan instant, ini merupakan pembentukan diri kita, Tidak ini tidak secepat kau membalik telapak tanganmu. Jalani dengan sabar niscaya kaupun akan sampai pada ujung cobaan ini.
Menangislah kamu, karena menangis itu tidak apa-apa, kala kau sedih, kala kau marah menangislah, ungkapkanlah dan keluarkanlah semua isi hati dan keluh kesahmu, maka kau pun bisa merasa lega. Kadang kala seseorang akan menemukan jawaban atas pertanyaannya dan bisa menguasai keadaan setelah mereka mengungkapkan kesulitannya. Karena sebenarnya ini hanya permainan perasaanmu, apakah kamu siap menghadapinya. Saat kau siap, mudah kau keluarkan dan ungkapkan, maka legalah perasaanmu nantinya.
Berbahagialah kamu karena Tuhan masih mencintaimu. Tuhan Y.M.E mengujimu karena engkau terpilih untuk naik ketingkat kebijaksanaan yang lebih tinggi.
Janganlah kau cemburu pada kebahagiaan temanmua karena itu hanya akan membuatmu makin jauh dari kebagiaanmu sendiri.
Nikmati hidupmu, hargai sesamamu, sayangi saudara dan sekitarmu, Sayangi dan hargai dirimu. Berbahagialah kamu, karena kamupun berhak untuk berbahagia. Hidup adalah perjuangan, namun penuh dengan kebahagiaan. Tidak ada kemudahan tanpa kesukaran.
Hanya tergantung kepada individu tersebut dalam menjalani hidup dan nasibnya. Jangan pernah menyalahkan nasibmu karena kau harus menerima apa adanya, berjuanglah dan berusa dan jangan lupa untuk berdoa. Semoga tuhan memberkati langkahmu dan kebahagiaan bersamamu.
Hargailah Meskipun Ia Kecil
Seekor gajah suatu ketika menarik putus sebuah cabang pohon yang ada sarang burungnya. Akibatnya, sarang dan telur didalamnya hancur. Sang burung sangatlah marah, namun gajah itu berlalu begitu saja tanpa menyatakan penyesalan sedikitpun. Sang burung terbang minta tolong kepada burung pelatuk, yang kemudian mencari gajah tersebut dan mematuk kedua matanya.
Sekerumunan lalat lalu menghinggapi mata sang gajah perkasa yang terluka dan menyebabkan infeksi. Si gajah perkasa menjadi buta, matanya mulai membusuk. Berjalan lunglai mencari air. Sang burung yang masih ingin menuntut balas, meminta beberapa katak untuk masuk ke lubang besar yang kering dan mengorek “Kwekk.. kwekk.”. Si gajah, yang berpikir ada air, bergegas ke arah lubang tersebut. Dia terjungkal kedalamnya dan mati. Jadi, burung kecil, burung pelatuk, lalat dan katak semuanya hewan lemah, hewan kecil, tetapi hewan perkasa seperti gajah binasa karenanya.
“Orang besar memperlihatkan kebesarannya dari cara dia memperlakukan orang kecil”. Bisa jadi orang kecil itu suatu ketika menjadi anak kunci untuk membuka pintu bagi orang besar untuk memperoleh kesuksesan dan keselamatan hidup dikemudian hari. Herakleitos si bapak penemu ide perubahan mengatakan “Phanta Rhei Kai Uden Menei” (Semua mengalir Semua Berubah).
Hari ini mungkin seseorang itu kelihatannya kecil, tetapi mungkin saja dikemudian hari ia menjadi orang besar akibat dari perubahan itu. Pertanyaannya : Ketika perubahan terjadi, kita akan mengambil posisi apa ? Soal mendapat keberuntungan atau ketimpa-kesialan karena perubahan hanya soal waktu, siapa yang akan kebagian giliran lebih dulu. Beruntung adalah sesuatu yang diharapkan, tetapi “apa yang terjadi ketika yang datang adalah kesialan”. Pada saat itulah kita diuji sudah cukupkah kita menanam kebaikan pada orang lain. Buktinya cukup mudah secara matematis : Berapa banyak yang gembira karena kita jatuh susah, atau.. sebaliknya berapa yang simpati dan menolong, ketika kesusahan menghampiri kita. Bila begitu matematisnya: Mengapa kita tidak menanam yang baik saja ?
Barong adalah karakter dalam mitologi Bali. Ia adalah raja dari roh-roh serta melambangkan kebaikan. Ia merupakan musuh Rangda dalam mitologi Bali. Banas Pati Rajah adalah roh yang mendampingi seorang anak dalam hidupnya. Banas Pati Rajah dipercayai sebagai roh yang menggerakkan Barong. Sebagai roh pelindung, Barong sering ditampilkan sebagai seekor singa. Tarian tradisional di Bali yang menggambarkan pertempuran antara Barong dan Rangda sangatlah terkenal dan sering diperlihatkan sebagai atraksi wisata.
Barong singa adalah salah satu dari lima bentuk Barong. Di pulau Bali setiap bagian pulau Bali mempunyai roh pelindung untuk tanah dan hutannya masing-masing. Setiap Barong dari yang mewakili daerah tertentu digambarkan sebagai hewan yang berbeda. Ada babi hutan, harimau, ular atau naga, dan singa. Bentuk Barong sebagai singa sangatlah populer dan berasal dari Gianyar. Di sini terletak Ubud, yang merupakan tempat pariwisata yang terkenal. Dalam Calonarong atau tari-tarian Bali, Barong menggunakan ilmu gaibnya untuk mengalahkan Rangda.
Galungan
Hari kemenangan dharma terhadap adharma setelah berhasil mengatasi semua godaan selama perjalan hidup ini, dan merupakan titik balik agar manusia senantiasa mengendalikan diri dan berkarma sesuai dengan dharma dalam rangka meningkatkan kualitas hidup dan dalam usaha mencapai ananda atau jagadhita dan moksa serta shanti dalam hidup sebagai mahluk yang berwiweka.

7. Manis Galungan
Setelah merayakan kemenangan , manusia merasakan nikmatnya (manisnya) kemenangan dengan mengunjungi sanak saudara dengan penuh keceriaan.

8. Pemaridan Guru
Jatuh pada hari Sabtu Pon Dungulan, maknanya pada hari ini dilambangkan dewata kembali ke sorga dan meninggalkan anugrah berupa kadirgayusan yaitu ; hidup sehat umur panjang dan hari ini umat menikmati waranugraha dari dewata. Demikian makna Hari Raya Galungan sebagai hari pendakian spritual dalam mencapai kemenangan/wijaya dalam hidup ini ditinjau dari sudut pelaksanaan upacara dan filosofisnya.

8. Kuningan
Akhirnya pada hari raya Kuningan merupakan hari yang sangat berbahagia bagi umat manusia di Bumi dan alam Semesta. Ida Bhatari Durga Nawa Ratri sedang turun ke Bumi mengunjungi umat manusia yang memuja dan berbakti kepada Beliau serta menganugrahkan kasih sayang kepada alam marcapada dan isinya.

Senin, 10 Mei 2010

Jumat, 07 Mei 2010

BALI

PUISI CINTA

Meski sejenak bertemu, aku bahagia bisa kembali melihatmu
Di batas-batas kerinduan dan kehampaan tak terasa airmata menetes di pipiku

Hati yang mati suri, tiba-tiba terjaga dan berkata bahwa sesungguhnya rasa masih ada
Baru kumengerti bahwa rasa tak pernah pergi dan sepertinya takkan terganti

Sekeras apapun kumencoba, selemah apapun daya tuk mengingatnya
Hati miliki pilihannya sendiri yang tak bisa diatur oleh akal

Kukira aku sudah berhenti berharap di sekian waktu yang lalu
Kukira aku tak punya lagi hasrat untuk bertemu
KukiraĆ¢€¦ aku takkan lagi melihatmu seindah seperti dulu
Hingga kemarin aku tahu bahwa segalanya tak ada yang berubah
Hanya setumpuk perkiraanku saja yang salah